Pertamina Port Logistik
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang Di Kepulauan Seribu

Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang Di Kepulauan Seribu

Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang Di Kepulauan Seribu

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Pertamina Port Logistik
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang Di Kepulauan Seribu

Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang Di Kepulauan Seribu Demi Mendukung Pelestarian Lingkungan Laut. Saat ini Pertamina Port Logistik bersama anak perusahaan lainnya menggelar aksi transplantasi terumbu karang di wilayah Kepulauan Seribu sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan laut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertema OASIS (Ocean Awareness for Environmental Sustainability) yang mengusung semangat menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan. Aksi transplantasi ini dilakukan di beberapa titik perairan, seperti Pulau Hantu Timur, Pulau Opak Kecil, Pulau Melintang Besar, dan Pulau Bulat. Modul-modul terumbu karang buatan berbentuk spider-web ditanam di dasar laut untuk menjadi tempat tumbuhnya bibit-bibit karang baru yang nantinya akan membentuk ekosistem alami. Setidaknya 600 unit modul telah diturunkan sejak tahun 2023, yang berpotensi menumbuhkan hampir 10.000 bibit karang di area konservasi seluas 300 meter persegi.

Selain transplantasi terumbu karang, kegiatan ini juga mencakup upaya pembersihan sampah laut dengan total lebih dari 100 kilogram sampah yang berhasil dikumpulkan dari sekitar lokasi transplantasi. Pertamina juga melibatkan masyarakat sekitar, termasuk komunitas lokal, pengelola bank sampah, dan kelompok pemuda Karang Taruna, untuk terlibat langsung dalam kegiatan konservasi ini. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekosistem laut, tetapi juga untuk membangun kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat pesisir dalam menjaga laut mereka sendiri.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah setempat dapat menciptakan dampak positif yang nyata. Transplantasi terumbu karang sangat penting bagi ekosistem laut karena menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan, udang, kerang, dan organisme lainnya. Dengan meningkatnya jumlah terumbu karang yang sehat, wilayah perairan Kepulauan Seribu diharapkan dapat mendukung keberlanjutan sektor perikanan dan pariwisata bahari.

Pertamina Port Logistics Melaksanakan Program Penanaman Terumbu Karang

Pertamina Port Logistics Melaksanakan Program Penanaman Terumbu Karang di perairan Kepulauan Seribu sebagai bagian dari upaya memulihkan ekosistem laut yang rusak. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sekaligus mendukung terciptanya ekosistem laut yang sehat dan produktif. Dalam kegiatan ini, ratusan modul terumbu karang buatan di turunkan ke dasar laut sebagai media untuk menanam ribuan fragmen karang. Modul-modul berbentuk jaring logam atau spider-web ini di rancang agar bisa menjadi tempat tumbuh karang baru secara alami. Lokasi penanaman di pilih di sekitar pulau-pulau kecil yang sebelumnya mengalami kerusakan terumbu karang akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.

Dengan kegiatan ini, Pertamina Port and Logistics berupaya menghidupkan kembali perairan yang sempat kehilangan fungsi ekologisnya. Terumbu karang yang sehat sangat penting karena menjadi tempat tinggal, tempat mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai jenis ikan, udang, dan biota laut lainnya. Selain itu, keberadaan terumbu karang juga menjadi pelindung alami bagi garis pantai dari abrasi dan ombak besar. Oleh karena itu, penanaman karang tidak hanya berdampak pada keberlanjutan hayati laut, tetapi juga melindungi masyarakat pesisir secara langsung.

Program ini juga melibatkan masyarakat sekitar, termasuk nelayan dan pemuda setempat, untuk ikut serta dalam proses transplantasi dan perawatan terumbu karang. Dengan melibatkan komunitas lokal, Pertamina ingin membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan laut. Edukasi lingkungan serta pelatihan teknis juga di berikan kepada warga agar kegiatan ini bisa berlanjut secara mandiri di masa depan.

Mendukung Pelestarian Lingkungan Laut

Kontribusi nyata Pertamina dalam Mendukung Pelestarian Lingkungan Laut di wilayah konservasi Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu, terlihat jelas melalui berbagai program konservasi yang berkelanjutan. Salah satu langkah signifikan yang di ambil adalah melalui aksi transplantasi terumbu karang yang di laksanakan oleh Pertamina Port and Logistics bersama anak perusahaan lainnya. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam merawat ekosistem laut yang selama ini terancam akibat aktivitas manusia, pencemaran, dan dampak perubahan iklim. Terumbu karang yang sebelumnya rusak mulai di perbaiki. Dengan cara menanam ribuan fragmen karang menggunakan modul buatan yang di tempatkan di perairan dangkal sekitar pulau-pulau kecil. Upaya ini tidak hanya untuk membangun kembali habitat laut. Tetapi juga untuk mendukung kehidupan biota yang menggantungkan diri pada ekosistem karang.

Pertamina tidak sekadar menjalankan proyek konservasi secara teknis, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal dan komunitas pemerhati lingkungan. Kolaborasi ini menciptakan dampak jangka panjang karena mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga laut mereka sendiri. Pelibatan pemuda desa, bank sampah, dan kelompok nelayan menjadi bagian penting dari strategi pelestarian yang holistik. Mereka di latih untuk memahami pentingnya ekosistem laut. Ikut serta dalam transplantasi, serta membantu menjaga dan memantau pertumbuhan karang yang telah di tanam. Langkah ini membangun kepedulian sekaligus membuka peluang ekonomi baru, seperti pengembangan ekowisata berbasis laut.

Di sisi lain, kegiatan ini juga menandai bahwa perusahaan besar seperti Pertamina tidak hanya fokus pada operasi bisnis. Tetapi juga berperan aktif menjaga keseimbangan alam. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, Pertamina turut memperkuat fungsi konservasi wilayah laut Jakarta. Dan membantu menurunkan tekanan terhadap keanekaragaman hayati yang ada. Program ini menjadi contoh bahwa dunia industri bisa menjadi bagian dari solusi terhadap krisis lingkungan.

Dampak Terhadap Pemulihan Ekosistem

Program transplantasi terumbu karang yang di lakukan Pertamina Port and Logistics di wilayah konservasi laut Kepulauan Seribu. Memberikan Dampak Terhadap Pemulihan Ekosistem yang sebelumnya mengalami kerusakan. Salah satu hasil paling nyata dari kegiatan ini adalah mulai kembalinya berbagai jenis biota laut. Ke perairan yang sempat sepi kehidupan. Terumbu karang yang di tanam secara bertahap menggunakan struktur buatan menjadi fondasi. Bagi pertumbuhan karang alami, yang kemudian menjadi rumah bagi udang, ikan kecil, teripang, dan berbagai makhluk laut lainnya. Dalam waktu kurang dari setahun, kawasan perairan yang dulunya gersang mulai di penuhi aktivitas biologis. Ikan-ikan kecil berenang di antara karang, udang kembali muncul di celah-celah karang. Dan teripang mulai terlihat hidup di dasar laut yang dulunya di tutupi pasir kosong.

Perubahan ini bukan hanya menunjukkan keberhasilan teknis dari transplantasi karang. Tapi juga bukti bahwa ekosistem laut mampu pulih ketika di berikan dukungan yang tepat. Biota laut yang kembali ke habitat ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ikan-ikan kecil membantu mengendalikan populasi plankton, teripang. Membersihkan dasar laut dari sisa-sisa organik, dan udang berkontribusi dalam rantai makanan yang lebih luas. Semua ini membantu menciptakan lingkungan laut yang stabil dan sehat.

Selain itu, keberadaan biota yang semakin beragam turut membuka potensi untuk pemanfaatan berkelanjutan. Nelayan lokal bisa merasakan manfaat langsung dengan meningkatnya hasil tangkapan alami dari perairan sekitar. Kehadiran ikan dan udang menjadi indikator bahwa laut mulai hidup kembali, sementara terumbu karang yang sehat. Dapat menarik minat wisatawan untuk snorkeling atau menyelam, membuka peluang baru di sektor pariwisata berbasis lingkungan. Dampak ekologis dari program ini sangat terasa, menunjukkan bahwa langkah sederhana seperti penanaman karang bisa memicu proses alami pemulihan laut. Inilah dampak positif dari kegiatan yang di lakukan Pertamina Port Logistik.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait