Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya!
Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya!

Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya!

Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya!

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya!
Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya!

Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya Karena Tidak Semata-Mata Tidak Memperlukan Kepentingan Lainnya. Hai para pemilik mobil! Siapa di sini yang bangga kendaraannya terlihat glowing berkat lapisan coating yang baru di pasang? Tentu, melihat bodi mobil mengkilap sempurna memang memanjakan mata. Dan juga meningkatkan rasa percaya diri saat berkendara. Namun, ada satu hal penting yang seringkali terlupakan setelah mobil kesayangan kita mendapatkan “mantel” pelindung ini: perawatan! Bayangkan coating itu seperti skincare untuk mobilmu. Terlebih memang memberikan perlindungan. Serta juga membuat tampilan lebih menarik. Akan tetapi bukan berarti kamu bisa lepas tangan begitu saja. Terlebih mengurangi kilaunya jika tidak di rawat dengan benar. Jadi, anggapan bahwa “sudah di coating berarti bebas perawatan” itu sepenuhnya keliru! Penasaran bagaimana cara merawat mobil yang sudah di coating agar tetap oker? Yuk, kita bahas tuntas mengapa Lapis Kinclong bukan bebas kotor! ingat perawatannya!

Mengenai ulasan tentang Lapis Kinclong bukan bebas kotor! ingat perawatannya telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Coating Bukan Pengganti Perawatan Rutin

Banyak pemilik mobil mengira bahwa setelah mobil mereka di lapisi. Terlebih mereka tidak perlu lagi melakukan perawatan rutin. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Ia, terutama jenis nano ceramic atau kaca. Dan memang memberikan perlindungan tambahan pada permukaan cat mobil. Fungsinya antara lain untuk menahan paparan sinar UV. Kemudian membuat air dan kotoran lebih sulit menempel. Serta menjaga kilau mobil tetap awet. Namun, penting untuk di pahami bahwa hal ini bukanlah pengganti perawatan. Mobil yang sudah di lapis tetap harus di cuci secara berkala. Dan juga dengan kotoran seperti debu, lumpur, getah pohon. Serta dengan kotoran burung tetap bisa menempel. Meski lebih mudah di bersihkan. Jika di biarkan terlalu lama, kotoran ini bisa merusak lapisan coating itu sendiri. Selain itu, usia pakai dari tindakan satu ini pun juga ada batasannya.

Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya Dan Jangan Lengah!

Tentu saja, Lapis Kinclong Bukan Bebas Kotor! Ingat Perawatannya Dan Jangan Lengah!. Dan poin penting yang bisa kalian pahami adalah:

Membantu, Tapi Tidak Melindungi Sepenuhnya

Tindakan satu ini pada mobil, terutama jenis nano ceramic. Tentunya memang di rancang untuk memberikan perlindungan ekstra pada permukaan cat kendaraan. Terlebih lapisan ini bersifat hidrofobik, membuat air. Dan juga kotoran lebih sulit menempel. Serta mampu menangkal efek negatif sinar UV, oksidasi, dan noda ringan. Namun, penting untuk di sadari bahwa coating bukan pelindung absolut. Fungsinya adalah membantu menjaga tampilan mobil tetap prima. Akan tetapi bukan membuatnya kebal terhadap segala jenis kerusakan atau kotoran. Lapisan dari tindakan satu ini juga banyak memiliki batas kemampuan. Ia tidak mampu mencegah sepenuhnya risiko dari goresan tajam, benturan. Serta dengan paparan hujan asam, atau getah pohon yang bersifat korosif. Dalam kondisi ekstrem, bahkan dengan bahan terbaik sekalipun tetap bisa rusak. Ataupun juga terdegradasi.

Misalnya, saat mobil di parkir terlalu lama di bawah sinar matahari langsung tanpa perawatan lanjutan. Maka tindakan satu ini bisa kehilangan kejernihannya. Serta juga tidak lagi memberikan kilau optimal. Selain itu, ia juga tidak menggantikan fungsi pencucian dan detailing. Meski membantu memperlambat penumpukan kotoran. Dan tentu saja mobil tetap perlu di cuci secara rutin agar permukaan tetap bersih. Dan juga bisa tetap bekerja maksimal serta terjaga. Bahkan sisa air hujan yang mengering bisa meninggalkan water spot jika tidak segera di bersihkan. Jika mobil di biarkan kotor terlalu lama. Maka kotoran bisa mengikis lapisannya secara perlahan. Intinya, ia bersifat membantu meringankan beban perawatan. Akan tetapi bukan menghilangkannya. Ia bekerja efektif. Hanya jika di dukung  pemilik tetap menjaga kebersihan dan merawatnya dengan cara yang benar. Jika perawatan di abaikan, maka ia pun tak mampu menjalankan fungsinya secara optimal.

Mobil Coating? Jangan Santai, Tetap Saja Harus Di Rawat!

Selain itu, jika kalian punya Mobil Coating? Jangan Santai, Tetap Saja Harus Di Rawat!. Dan alasan lainnya karena:

Memperlambat, Bukan Mencegah Total Kerusakan Cat

Salah satu kesalahpahaman yang sering muncul adalah anggapan bahwa mobil yang sudah di lapis tidak akan mengalami kerusakan pada catnya. Padahal, ia bukanlah perisai sempurna yang bisa mencegah semua risiko kerusakan. Faktanya, ia hanya memperlambat proses kerusakan pada cat mobil. Akan tetapi bukan menghentikannya secara total. Lapisannya, seperti nano ceramic atau kaca cair, berfungsi sebagai pelindung tambahan di atas lapisan clear coat bawaan pabrik. Ia menahan efek buruk dari sinar ultraviolet, air, kotoran, hingga oksidasi. Namun, kerusakan pada cat tetap bisa terjadi jika mobil terus-menerus terpapar kondisi ekstrem, tidak di bersihkan secara rutin. Ataupun mendapat perlakuan yang salah seperti di cuci. Tentunya dengan bahan abrasif atau terkena goresan tajam. Tindakan satu ini juga tidak bisa sepenuhnya melindungi dari risiko jangka panjang.

Contohnya seperti pengapuran (oxidation), pemudaran warna cat. Ataupun kerusakan akibat bahan kimia tertentu seperti getah pohon, kotoran burung. Dan juga tumpahan bensin. Jika tidak segera di bersihkan. Maka zat-zat tersebut tetap bisa menembus lapisan coating dan merusak cat di bawahnya. Perlu di ingat bahwa ia punya usia pakai terbatas. Tentu yang biasanya antara 1 hingga 5 tahun tergantung kualitas produk dan cara perawatannya. Tanpa perawatan yang benar, daya tahannya akan berkurang drastis. Kemudian juga tidak mampu lagi menjalankan fungsinya secara optimal. Maka dari itu, mencuci mobil secara teratur, menghindari paparan matahari berlebihan. Dan uga melakukan pengecekan berkala tetap sangat di perlukan. Dengan kata lain, ia bekerja seperti “penunda kerusakan”, bukan “penghapus risiko”. Ia memberikan waktu lebih lama bagi cat untuk tetap terlihat bagus. Akan tetapi bukan berarti membuat cat menjadi tak terkalahkan. Jika tidak di barengi dengan perawatan.

Mobil Coating? Jangan Santai, Tetap Saja Harus Di Rawat Dengan Konsisten!

Selanjutnya masih mengupas Mobil Coating? Jangan Santai, Tetap Saja Harus Di Rawat Dengan Konsisten!. Dan aspek penting lainnya karena:

Perawatan Yang Salah Bisa Merusak Lapisannya

Lapisan ini pada mobil memang memberikan perlindungan ekstra pada permukaan cat. Namun lapisan ini tetap membutuhkan perawatan yang tepat. Agar dapat bertahan lama dan berfungsi optimal. Salah satu kesalahan umum yang sering di lakukan pemilik mobil. Terlebihnya adalah melakukan perawatan yang salah. Tentu yang justru bisa merusak lapisan coating dan mengurangi efektivitasnya. Perawatan yang salah bisa berupa penggunaan bahan pembersih yang kasar. Dan juga dengan sabun mobil yang tidak cocok. ataupun dengan alat pencuci yang tidak sesuai standar detailing. Misalnya, penggunaan spons atau sikat dengan bulu keras, kain kasar. Serta dengan sabun deterjen rumah tangga yang mengandung bahan kimia agresif. Tentu akan dapat mengikis lapisan coating secara perlahan. Selain itu, mencuci mobil dengan teknik yang salah.

Contohnya seperti gerakan menggosok terlalu kuat atau tidak menggunakan metode two-bucket wash. Dan juga dapat menyebabkan goresan halus (swirl marks) pada lapisan coating. Kesalahan lain adalah membiarkan kotoran dan noda menempel terlalu lama tanpa di bersihkan. Getah pohon, kotoran burung. Maupun dengan noda minyak yang di biarkan menempel. Maka akan menimbulkan reaksi kimia dengan coating dan cat di bawahnya. Sehingga menyebabkan kerusakan atau noda permanen yang sulit di hilangkan. Selain itu, penggunaan produk polishing atau wax yang tidak kompatibel dengan lapisan juga dapat merusak lapisan pelindung. Beberapa produk mengandung bahan abrasif. Maupun juga dengan pelarut yang dapat melunturkan atau menipiskan lapisannya secara prematur.

Jadi itu dia mengapa perawatan perlu di lakukan secara rutin dan bukan semata-mata bebas kotor jika mobil sudah memakai Lapis Kinclong.

 

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait