
Inet

Efektivitas Berjalan: Mengapa Lebih Optimal Rontokkan Berat?
Efektivitas Berjalan: Mengapa Lebih Optimal Rontokkan Berat?

Efektivitas Berjalan: Mengapa Lebih Optimal Rontokkan Berat Di Bandingkan Dengan Lari Yang Jauh Lebih Melelahkan. Halo para pejuang kebugaran! Kembali hadir untuk mengupas tuntas rahasia tubuh ideal. Kali ini, fokus kita tertuju pada aktivitas sederhana yang sering di remehkan. Namun menyimpan kekuatan luar biasa: berjalan kaki. Lebih dari sekadar perpindahan dari satu titik ke titik lain, melangkahkan kaki secara ritmis adalah anugerah gerakan alami yang bisa dinikmati siapa saja. Namun, tahukah anda bahwa aktivitas ringan ini menyimpan “senjata ampuh” untuk melunturkan lemak. Terutama di area perut yang seringkali menjadi momok? Lantas, mengapa jalan kaki di anggap lebih unggul dalam misi penurunan berat badan? Bersiaplah, karena kita akan membongkar berbagai Efektivitas Berjalan yang lebih optimal merontokkan bobot badan seseorang. Jadi buat anda yang penasaran dan tidak tahu akan hal ini. Untuk itu, simak terus kelengkapan informasi menarik satu ini.
Mengenai ulasan tentang Efektivitas Berjalan: mengapa lebih optimal rontokkan berat telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Memelihara Otot Bebas Lemak
Hal ini terlebih pada saat menurunkan berat badan sangat penting. Karena otot adalah jaringan metabolik yang membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Bahkan saat istirahat. Jalan kaki, meskipun merupakan olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang. Maka hal ini yang dapat membantu menjaga otot tanpa lemak selama proses penurunan berat badan. Aktivitas seperti jalan kaki di lakukan pada zona intensitas rendah hingga sedang. Dan juga yang secara alami menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Hal ini mengurangi kemungkinan tubuh menggunakan otot sebagai bahan bakar. Terlebih yang sering terjadi pada olahraga intensitas tinggi jika cadangan energi tubuh (glikogen) menipis. Ia adalah aktivitas yang tidak terlalu membebani tubuh. Sehingga kecil kemungkinan tubuh memasuki keadaan katabolik (penguraian jaringan otot). Ini berbeda dengan olahraga berintensitas tinggi yang bisa memicunya.
Efektivitas Berjalan: Mengapa Lebih Optimal Rontokkan Berat Badan Seseorang?
Tentu saja, masih ada Efektivitas Berjalan: Mengapa Lebih Optimal Rontokkan Berat Badan Seseorang?. Dan pemicu lainnya karena:
Mengoksidasi Kalori
Dampak ini adalah bagian penting dari proses penurunan berat badan. Dan juga dengan melakukan aktivitas ini adalah cara yang sangat efektif untuk melakukannya. Meskipun jalan kaki tampak seperti aktivitas ringan. Maka ia dapat membantu membakar kalori dengan cara yang efisien. Serta nantinya dapat di pertahankan dalam jangka panjang. Terlebih juga membakar kalori dengan cara yang sangat efisien. Kalori yang di bakar tergantung pada berbagai faktor, seperti berat badan, kecepatan berjalan, durasi, dan medan. Misalnya, berjalan dengan kecepatan lebih cepat. Maupun di medan yang menanjak akan membakar lebih banyak kalori. Jika di bandingkan dengan jalan santai di permukaan datar. Kemudian dengan cara cepat dapat membakar sekitar 200-300 kalori per jam. Tentunya untuk seseorang dengan berat badan sekitar 70 kg. Berjalan di area berbukit dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 20% lebih banyak.
Serta nantinya dapat menghasilkan apa yang disebut afterburn effect atau EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption). Setelah berolahraga, tubuh terus membakar kalori lebih banyak dalam beberapa jam berikutnya untuk memulihkan diri. Kemudian juga mengembalikan suhu tubuh, dan mengembalikan tubuh ke kondisi normal. Meskipun afterburn lebih terkenal dengan latihan intensitas tinggi. Maka aktivitas ini yang di lakukan dalam durasi panjang juga dapat memberikan efek ini, meskipun dalam skala lebih kecil. Ia adalah aktivitas yang mudah di lakukan secara konsisten. Ini sangat penting dalam program penurunan berat badan karena konsistensi adalah kunci dalam menciptakan defisit kalori. Terlebih yang di perlukan untuk menurunkan berat badan. Menambahkan jalan kaki dalam rutinitas harian misalnya 30-60 menit setiap hari. Dan juga nantinya akan menambah total kalori yang terbakar sepanjang waktu. Lebihnya ketika kamu melakukan jalan kaki dengan intensitas sedang.
Lebih Dari Sekadar Bergerak: Inilah Mengapa Jalan Kaki Lebih Unggul Turunkan BB
Kemudian juga memang Lebih Dari Sekadar Bergerak: Inilah Mengapa Jalan Kaki Lebih Unggul Turunkan BB. Dan alasan lainnya adalah:
Dapat Di Lakukan Oleh Siapa Pun
Salah satu alasan utama mengapa aktivitas ini lebih optimal dalam menurunkan berat badan. Hal ini karena aktivitas ini dapat di lakukan oleh siapa saja, terlepas dari usia, tingkat kebugaran, atau kondisi fisik. Jalan kaki adalah olahraga yang inklusif dan dapat di akses oleh hampir semua orang. Maka hal ini juga yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk penurunan berat badan secara efektif dan berkelanjutan. Ia adalah gerakan alami tubuh yang sudah di kuasai sejak kita kecil. Tidak ada pelatihan atau keterampilan khusus yang di butuhkan untuk melakukannya. Ini menjadikannya olahraga yang mudah di pahami. Serta nantinya dapat di mulai oleh siapa saja tanpa perlu waktu untuk belajar teknik atau formasi tertentu. Ia juga adalah aktivitas yang sangat baik untuk anak-anak karena membantu mereka membangun kebiasaan aktif sejak dini.
Selain itu, ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otot-otot mereka tanpa resiko cedera besar. Untuk orang dewasa, jalan kaki adalah cara yang efisien untuk menjaga kebugaran. Serta nantinya dapat membakar kalori, dan mengurangi berat badan. Ini bisa di lakukan sambil melakukan kegiatan lain. Contohnya seperti berbicara dengan teman atau menikmati pemandangan di sekitar. Dan juga sangat cocok untuk lansia karena bersifat berdampak rendah. Maka hal ini yang berarti tidak memberi tekanan berlebihan pada sendi. Ini membantu meningkatkan mobilitas. Kemudian juga nantinya dapat menjaga kekuatan otot, dan mengurangi risiko osteoporosis atau kondisi lainnya. Aktivitas ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan intensitasnya sesuai. Terlebih dengan kemampuan dan tujuan pribadi. Mulailah dengan jalan santai yang bisa di lakukan selama 10–20 menit. Setelah tubuh terbiasa, durasi dan intensitas kalian dapat di tingkatkan.
Lebih Dari Sekadar Bergerak: Inilah Mengapa Jalan Kaki Lebih Unggul Turunkan BB Di Banding Lari
Selanjutnya juga, memang Lebih Dari Sekadar Bergerak: Inilah Mengapa Jalan Kaki Lebih Unggul Turunkan BB Di Banding Lari. Dan alasan lainnya adalah:
Mendorong Metabolisme Yang Lebih Cepat
Hal ini adalah salah satu kunci penting dalam menurunkan berat badan. Dan juga melakukan aktivitas ini yang sangat efektif dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh adalah proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi. Serta dengan kecepatan proses ini dapat mempengaruhi jumlah kalori yang di bakar. Bahkan saat kita sedang tidak bergerak. Metabolisme merupakan beberapa reaksi kimia di tubuh yang mengolah makanan jadi sebuah energi yang di gunakan untuk berbagai fungsi tubuh. Contohnya seperti bernafas, sirkulasi darah, dan aktivitas fisik. Dengan meningkatkan metabolisme, tubuh dapat membakar lebih banyak kalori. Maka hal ini yang mendukung penurunan berat badan, bahkan saat tidak beraktivitas. Ketika kita melakukan aktivitas fisik, termasuk jalan kaki, tubuh membutuhkan lebih banyak energi. Ini merangsang proses metabolisme untuk meningkatkan pembakaran kalori.
Aktivitas ini yang di lakukan secara rutin dapat meningkatkan BMR. Karena tubuh menyesuaikan dirinya dengan beban tambahan yang di berikan oleh aktivitas fisik. Bahkan setelah selesai berjalan, metabolisme tubuh tetap sedikit lebih cepat untuk waktu tertentu. Hal ini yang di kenal sebagai EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption). Meskipun jalan kaki adalah latihan dengan intensitas rendah hingga sedang. Maka ia tetap membakar kalori secara lebih efisien daripada tidak bergerak sama sekali. Dengan terus-menerus melakukan aktivitas ini. Namun tubuh akan terbiasa untuk membakar lebih banyak kalori selama aktivitas fisik lainnya, termasuk beristirahat. Dengan melakukan nya secara cepat dalam durasi yang lebih lama dapat mempercepat metabolisme tubuh. Karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan kecepatan dan kestabilan gerakan.
Maka sebuah fakta yang mungkin masih banyak belum di ketahui bahwa langkah kaki lebih optimal menurunkan BB dari Efektivitas Berjalan.